Jumat, 06 Maret 2015

Karya Ilmiah

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
USAHA TELUR ASIN



Disusun oleh:
Aprillya Sedyaningtyas Santoso
14-D3MI-02



JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2014/2015




ABSTRAK
               Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, merambat kepada setiap
aspek kehidupan, tingkat persaingan yang semakin tinggi memaksa setiap orang lebih jeli
dalam membaca setiap peluang dalam usaha mengembangkan keterampilan dan
keahliannya untuk menjawab tantangan zaman. Rendahnya tingkat keterampilan dan
keahlian yang dimiliki oleh sebagian besar penduduk Indonesia merupakan salah satu
alasan kenapa angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Padahal usaha yang
dilakukan pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan sudah menjadi
agenda utama dari pemerintah. Salah satu contoh yaitu dengan mencetuskan wajib belajar
9 Tahun dan memberikan pinjaman dengan suku bunga ringan untuk meningkatkan taraf
hidup bangsa Indonesia tersebut. Namun semua itu ternyata tidaklah cukup, karena belum
didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan berkeahlian yang dapat
dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, atau
berkreasi yang menghasilkan tentunya yang dapat berdampak pada penekanan terhadap
tingginya angka pengangguran, tingginya angka kemiskinan yang ada di Indonesia tersebut.
Karya Ilmiah ini mengenai usaha dagang Telur asin, yang penulis buat agar kita
mengetahui apa itu usaha . Semua usaha itu tentu mempunyai tujuan dan manfaatnya.
Maka dari itu karya ilmiah ini bisa mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan dan
pemasarannya serta peralatan dan bahan apa saja yang diperlukan.

ISI
            Pelatihan keterampilan cara pembuatan telur asin yang penulis lakukan adalah salah
satu contoh bagaimana cara memberdayakan masyarakat agar dapat mengembangkan pola
pikir tentang kewirausahaan yang penulis harapkan dapat berdampak posistif bagi
kehidupan masyarakat sekitar. Lebih lanjut penulis juga mencoba memberikan gambaran
atau peluang untuk membuka usaha bagi masyarakat agar dapat meningkatkan taraf
hidupnya dan tentunya hal ini akan berdampak positif dengan mampunya masyarakat
membuka peluang kerja sendiri untuk mengurangi tingginya angka pengangguran di dalam
masyarakat yang rata- rata hanya menamatkan tingkat pendidikan SLTP.
Adapun wilayah dimana penulis tinggal merupakan salah satu desa yang terdapat di
wilayah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, tepatnya Kelurahan Waru dan
pelatihan ini penulis berikan kepada Kelompok kerja Ibu- ibu yang berada dilingkungan RT.
001 RW. 016 Kelurahan Parakan Kauman.
1. Defenisi Telur
Telur adalah benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak yang
dihasilkan oleh hewan dari golongan unggas (ayam, itik, burung, dll) dan hewan amfibi (ular,
biawak, buaya, dll). Telur ini biasanya terdiri dari sel kuning telur (embrio ; zat hidup bakal
anak) dan semen (cairan putih kental), dan setiap telur memiliki jangka waktu pengeraman
yang berbeda untuk proses penetasan (lahirnya spesies baru).
Dalam pembuatan telur asin ini, telur yang biasa digunakan adalah telur ayam atau
telur itik, dan sebagian besar menggunakan telur itik yang memiliki kualitas tinggi, karena
ukurannya yang lebih besar dari pada ukuran telur ayam kampung. Dan telur- telur ini tidak
hanya dapat diproses dengan farian rasa asin saja, melainkan dapat dibuat dalam bentuk
farian rasa yang lain; contohnya rasa bawang, rasa strawberry dan rasa- rasa yang lainnya.
Namun pada pelatihan ini penulis membatasi masalah hanya dalam konteks Cara
pembuatan telur asin saja.
2. Bahan- Bahan
Pada metode pembuatan telur asin ini terdapat beberapa bahan- bahan yang perlu
kita persiapkan, yaitu :
 Telur bebek yang bermutu baik 30 butir
 Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
 Garam dapur ½ kg
 Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh / 3 liter air
 Air bersih secukupnyaN/B : Setiap bahan harus melalui proses penakaran yang akurat dan mempergunakan
pembandingan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas tinggi.
3. Alat- Alat
Alat yang dibutuhkan:
 Ember plastik
 Kuali tanah atau panci
 Kompor atau alat pemanas
 Alat pengaduk
 Stoples atau alat penyimpan telur
4. Cara Pembuatan
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, setiap detil proses pembuatan harus
benar- benar dimengerti dan dapat diaplikasikan dengan baik pada saat pembuatan, maka
untuk itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan penulis aplikasikan
pada proses pelatihan, langkah- langkah pembuatan telur asin itu adalah sebagai berikut :
a. Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk)
b. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat,kemudian keringkan
c. Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka
d. Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,dengan
perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiridari campuran bubuk
bata merah dengan garam
e. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta
f. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur,
kira-kira setebal 1~2 mm
g. Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari.Usahakan agar
telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka
h. Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama
8 hari (bila perlu)
i. Kemudian setelah proses pembungkusan dan perendaman telur selesai, rebuslah telur
selama kurang lebih 60 menit untuk memastikan bahwa telur benar- benar masak dan gurih.
 Setelah dilakukan uji coba terhadap konsep pembuatan telur asin ini, ternyata banyak
dampak positif yang sangat membangun pengetahuan masyarakat sekitar, dan lebih lagi
antusiasme masyarakat yang sebelumnya tidak mengetahui proses pembuatan telur asin ini
sangat tinggi, dan dari lima Ibu- ibu yang menjadi anggota tetap pelatihan yang penulis
laksanakan ternyata banyak yang berkeinginan mengikutinya, setelah mereka mendengar
dan melihat hasil dari proses pelatihan yang penulis laksanakan.Keadaan ini menjadi suatu semangat tersendiri bagi penulis agar kedepannya dapat
melaksanakan pelatihan- pelatihan lainnya yang dapat menumbuhkembangkan wawasan
masyarakat terhadap pemanfaatan peluang home industri yang sangat menjajikan ini.

REFRENSI
1.      www.google.usaha telur asin
2.    Pengusaha Telur Asin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar