Selasa, 10 Maret 2015

HTML

HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sama sekali bukan bahasa pemrograman, tapi merupakan bahasa markup (penandaan), terhadap sebuah dokumen teks. Simbol markup yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih kecil ( < ) dan tanda lebih besar ( > ) yang biasa disebut tag.

1. Dokumen dan Penamaan HTML
Sebuah file HTML merupakan file teks biasa yang mengandung tag-tag HTML. Karena merupakan file teks, maka HTML dapat dibuat dengan menggunakan teks editor yang sederhana, misalnya notepad. Dapat juga menggunakan HTML editor yang bersifat WYSIWYG ( What You See Is What You Get ), misalnya Frontpage atau Dreamwaver.Untuk menandai bahwa sebuah file teks merupakan file HTML, maka ciri yang paling nampak jelas adalah ekstensi filenya, yaitu .htm atau .html. Dalam pemberian nama sebuah dokumen bersifat case sensitive sehingga dokumen dengan nama a.html akan berbeda dengan dokumen A.html.


2. Elemen dan Tag HTML
Elemen HTML yaitu komponen penyusun terkecil dari sebuah dokumen HTML. Untuk menandainya. Elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya. Untuk menandai sebuah elemen dalam suatu dokumen HTML digunakan tag. Tag HTML terdiri dari sebuah simbol lebih kecil ( < ) dan dan lebih besar ( > ).Nama elemen ditunjukkan oleh nama dari tagnya. Suatu elemen biasanya ditandai dengan pasangan tag, walaupun ada beberapa nama elemen yang ditandai dengan satu tag tanpa harus berpasangan. Diantaranya:
• Image ( <img /> )
• Ganti Baris – Break ( <br /> )
• Horizontal Rule ( <hr /> )
• Input Field ( <input /> )
Tag dapat mempunyai atribut. Atribut mendefinisikan sesuatu tentang tag tersebut. Atribut
digunakan untuk mengubah default pemformatan dokumen dengan tag yang
bersangkutan.




3. Penggunaan Tag dan Atributnya

Dalam pembuatan dokumen HTML penulisan elemen yang diawali dan diakhiri tanda tagHTML, memiliki syarat penulisan yaitu:
• Tag HTML diapit dengan dua karakter kurung sudut ( < dan > )
• Tag HTML secara normal selalu berpasangan misal (<i>...</i>)
• Tag pertama dalam suatu pasangan adalah tag awal, dan tag yang kedua merupakan tag akhir.
• Tag html tidak case sensitive. Ini artinya <b> sama dengan <B>
• Jika dalam suatu tag terdapat tag lain, maka penulisan tag akhir tidak boleh
bersilang dan harus berurutan. Misalnya <b><I>..Tebal dan Miring..</I></b>



4. Tag Dasar HTML
4.1 HTML
Merupakan tag dasar yang mendifinisikan bahwa dokumen adalah dokumen html. Tag ini merupakan suatu keharusan bagi pemrogram web untuk menuliskannya sebagai tag pertama dalam dokumen html. Penulisan tag seperti berikut ini :
<html> pada awal dokumen dan </html> pada akhir dokumen

4.2 Head
Bagian Head sebenarnya tidak harus ada pada dokumen HTML, tetapi pemakaian head yang benar akan meningkatkan kegunaan suatu dokumen HTML. Isi bagian head – kecuali judul dokumen – tidak akan terlihat oleh pembaca dokumen tersebut. Penulisan tag seperti berikut ini :
<head> di awal setelah <html> dan </head> di akhir section head.

Elemen-elemen pada bagian head akan mengerjakan tugas-tugas sebagai berikut :
• Menyediakan judul dokumen
• Menjembatani hubungan antar dokumen
• Memberitahu browser untuk membuat form pencarian
• Menyediakan metode untuk mengirim pesan ke tipe browser

Elemen yang mungkin terdapat pada bagian head :
• Tag <title>, digunakan untuk memberi judul dokumen. Penggunaannya adalah sebagai berikut :
<title>Judul Dokumen</title>
• Tag <base>, digunakan untuk menentukan basis URL sebuah dokumen. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut berikut :
<base href="//www.alamat.com/direktori" />
• Tag <link>, digunakan untuk menunjukkan relasi antar dokumen HTML.

Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
<link rel="stylesheet" href="http://alamat.com/style.css" type="text/css" />
• Tag <meta>, digunakan untuk mendefinisikan informasi-informasi di luar HTML Informasi meta dapat digunakan oleh browser untuk menjalankan suatu aktivitas yang belum didukung oleh HTML. 

Tag <meta> mempunyai atribut :
Untuk lebih memperjelas penggunaan atribut tag <META> perhatikan contoh berikut ini :
<meta http-equiv="refresh" content="60" url="www.alamat.com" />

Perintah diatas akan diterjemahkan oleh browser sebagai “tunggu 60 detik, kemudian panggil dokumen baru pada www.alamat.com". Jika atribut URL tidak disertakan, maka halaman itu sendiri yang akan dipanggil, jadi setara dengan mengklik tombol Refresh / Reload pada browser.

Penggunaan elemen <meta> yang paling populer adalah penggunaan properti Keyword dan Description. Kedua properti ini sangat berguna untuk membantu kerja search engine. Biasanya search engine akan menggunakan teks yang disebutkan pada properti Keyword untuk mengindeks dokumen dan menggunakan teks yang terdapat pada properti Description untuk mendeskripsikan indeks tersebut.

4.3 BODY
Bagian BODY merupakan isi dari dokumen HTML. Semua informasi yang akan
ditampilkan, mulai dari teks, gambar, sound, dan lain-lain, akan ditempatkan di bagian ini.
Seperti telah disebutkan di atas, bagian BODY diawali oleh tag <body> dan ditutup </body>.






Table Warna

4.4 Memformat Dokumen HTML
Dalam HTML terdapat beberapa tag yang dapat digunakan untuk memformat dokumen.Tag-tag tersebut diantaranya adalah :
• Tag <h#>, membuat heading sebuah dokumen. Nilai n berkisar antara 1 hingga 6


• Tag <br />, membuat baris baru, tidak memerlukan penutup </br>
• Tag <p>, memulai paragaraf baru.
• Tag <hr />, membuat garis batas horizontal, tidak memerlukan penutup </hr>

• Tag <pre>, membuat tampilan dokumen HTML pada browser sama dengan tampilan pada teks editor. Dengan tag <pre>, maka tag <p> dan tag <br /> jadi tidak diperlukan lagi


• Tag <center>, Teks rata tengah
• Tag <ul> dan <ol>
Pemformat dokumenlain yang akan sangat banyak berguna adalah LIST (daftar). Ada dua macam daftar, yaitu ORDERED lists (ol) dan UNORDERED lists (ul).



4.5 Memformat Karakter
Melakukan format terhadap karakter yang ditampilkan akan sangat berguna untuk membuat sebuah dokumen menjadi menarik dan informatif.

4.5.1 Logical Format
Logical format akan menerapkan layout dokumen secara logis dan terstruktur. Semua tag ini memerlukan tag penutup. Tag-tag yang termasuk logical format adalah sebagai berikut :
• <cite>, digunakan untuk menandai suatu kutipan (citation).
• <code>, digunakan untuk menampilkan kode-kode pemrograman, misalnya bahasa C.
• <em>, digunakan untuk menandai suatu teks yang ditekankan (cetak miring) oleh penulis.
• <kbd>, digunakan untuk menandai suatu teks yang harus dimasukkan oleh user melalui keyboard.
• <samp>, digunakan untuk menandai suatu teks yang dimaksudkan sebagai contoh.
• <strong>, digunakan untuk menandai bagian yang penting (cetak tebal) dari suatu teks.
• <var>, digunakan untuk menampilkan nama variabel.
• <dfn>, digunakan untuk menandai sebuah subdefinisidari daftar definisi.

4.5.2 Physical Format
Physical format adalah format terhadap fisik suatu font. Semua tag ini memerlukan tag penutup. Tag-tag yang termasuk physical format adalah sebagai berikut :
• <b>, untuk menampilkan huruf tebal.
• <i>, untuk menampilkan huruf miring.
• <u>, untuk menampilkan garis bawah pada teks. <tt>, untuk menampilkan huruf seperti huruf mesin ketik.
• <strike>, untuk menampilkan garis horizontal pada bagian tengah huruf.
• <big>, untuk menampilkan ukuran huruf yang lebih besar.
• <small>, untuk menampilkan ukuran huruf yang lebih kecil.
• <sub>, untuk menampilkan subscript.
• <sup>, untuk menampilkan superscript.

4.5.3 Tag Font
Tag font digunakan untuk mengatur jenis, ukuran dan warna font. Contoh penggunaannya:













Tidak ada komentar:

Posting Komentar